Saturday, 31 October 2015

PENDAHULUAN

Sekarang ini banyak usaha di lingkup persapian banyak ditekuni oleh pemain baru yang kebanyakan anak muda. Patut disyukuri karena usaha yang kelihatannya kotor sudah banyak dilirik. Selain sebagai usaha sampingan juga sudah banyak yang menjadikannya usaha utama.

Usaha di lingkup sapi ada berbagai kategori. Antara lain sebagai berikut :


- Peternak penggemukan sapi.
Pelaku usaha di sektor ini akan mencari bibit atau bakalan yang akan digemukan. Pemilihan bakalan yang cermat akan membuat sapi mudah dipelihara dan mudah meningkatkan bobot sapi sampai maksimal.

- Peternak Breeding ( Mengembang biakan ternak ).
Peternak disini akan memfokuskan pada kehamilan ternak peliharaannya.  Entah dengan cara alami atau insemnia buatan. Intinya pelaku disini akan mengusahan supaya hewan ternak berkembang biak dan bertambah banyak. 

- Makelar / Blantik ternak
Di sektor usaha ini sesuai dengan namanya blantik maka mereka hanya melakukan transaksi jual dan beli ternak. Biasanya kadang mereka dijual lagi ke Jagal ternak untuk disembelih.

- Jagal Ternak
Jagal melakukan aktifitasnya menyembelih kemudian memotong-motong untuk dijual di pasar. Mereka seringnya tidak memelihara ternak tersebut akan tetapi membeli dari peternak-peternak yang hendak menjual ternaknya.

Diantara 4 pelaku usaha dipersapian tersebut sebenarnya mereka sangat memerlukan timbangan. Fungsi-fungsi timbangan diusaha tersebut antara lain sebagai berikut :

-  Di sektor penggemukan fungsinya :
Menimbang bakalan yang sudah dibeli ketika masuk ke kandang kemudian di catatlah beratnya sebagai record. Dari situlah dimulainya pekerjaan sebagai penggemuk sapi. Pemberian pakan bakalan tersebut disesuai dengan kebisaan atau keahlian pemiliknya. Formula setiap peternak akan berlainan. Apalagi sekarang banyak di tawarkan beraneka macam makanan sapi diluar hijauan. Konsentrat dan premix sudah bermacam-macam ragamnya. Untuk mengukur keberhasilan pakan yang di suguhkan ke sapi hanya lah dengan timbangan saja. Jangan sampai kita mengeluarkan banyak uang untuk membeli asupan untuk sapi tapi tidak seimbang dengan penambahan beban sapinya.
Salah satu cara yang akurat untuk mengetahui keberhasilan kita dalam usaha pengemukan yang pasti memakai timbangan. Timbangan akan tahu pasti berapa ADG (Average Daily Gain) atau Penambahan berat rata-rata perharinya.

Pada saat sapi kita siap jual maka kita pun akan sangat membutuhkan timbangan. Transaksi dibanyak daerah masih memakai sistem jogrok. Kita pun kalau harus mengikuti sistem tersebut tidak masalah. Ternak yang mau kita jual sebelumnya kita timbang terlebih dulu. Nantinya harga penawaran dari pembeli tidak jauh dari perhitungan kita dari saat kita memakai patokan harga berat dikali harga perkg nya.
Akan tetapi sekarang sepertinya mode transaksi jogrok sedikit demi sedikit sudah banyak di tinggal pelaku jual beli sapi.







-